gandrirojo-rembang.desa.id. Sebanyak 33 anak yatim piatu desa Gandrirojo kecamatan sedan Kabupaten Rembang Tahun ini,  Kembali mendapatkan Bantuan Sosial dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Hasil Surplus Pengelolaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Dan UEEP di Desa. Dalam Satuan kegiatan Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PMPM-Md).  Kecamatan Sedan.  di Kantor Balai desa Gandrirojo pada,  Selasa, (25/6/2019).  

Dalam sambutan pembukaannya Kepala Desa Gandrirojo Bpk. Eko Riyadi mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan rutin ini. Semoga   batuan yang diterima oleh adik-adik ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk semua. Juga mengharap Do'a dari semua. Semoga dalam menjalankan roda pemerintahan diberikan kelancaran dan saling mendoakan dalam keselamatan.  

Kang Luthfi, juga mengucapkan beribu banyak Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para donatur terutama dari BKAD Kec. Sedan. Kepada anak-anak yatim binaannya. Yang ada  di desa Gandrirojo ini. Selain hari ini,  alhamdulilah kegiatan santunan juga Sudah berjalan rutin tiap bulan. Semoga tetap bisa istiqomah. "Ini Bukan semata karena besar kecilnya nominal isi amplopnya,  namun partisipasi dari panjenengan semua. Yang telah bersedia ikut membantu memikirkan anak-anak yatim binaan kami ini, Semoga  Menjadi nilai ibadah.  Dan bermanfaat buat kita semua. Juga mengajak kepada semua adik-adik, untuk bersekolah.  Jangan tidak ada yang tidak sekolah.  InsyaAllah kami siap membantu Jika kalian ingin bersekolah Kalian tidak mampu." Pungkasnya.  

Dalam kesempatan tersebut,  Bapak Harno selaku perwakilan dari BKAD Kecamatan Sedan. Juga atas nama Pemerintah desa Mohon maaf,  atas tertundanya jadwal kegiatan pemberian bantuan sosial di desa Gandrirojo. Yang sedianya sudah  dijadwalkan pada minggu akhir bulan Ramadhan. Karena mungkin waktu itu ada sesuatu hal dari Desa,  namun pada pagi ini, Alhamdulillah bisa terlaksana. Lebih baik terlambat dari pada,  tidak sama sekali. Terangnya.  

Beliu juga kembali memaparkan bahwa,  hasil kerja/surplus PNPM-Md selama tahun 2018, mendapatkan laba kurang lebih Rp. 240 juta lebih,  didapat dari kegiatan perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang tersebar di 21 desa di kecamatan  Sedan.  

"Alhamdulillah, hasil kerja tim kami tahun 2018 mendapatkan bathi kurang lebih,  240 juta Sepeserpun tidak kami ambil,  karena untuk adik-adik semua terutama untuk anak yatim juga Mengikut sertakan anak disabilitas berkebutuhan kusus. Untuk kecamatan lain ada yang dibelikan sembako, ada yang dibelikan kambing Namun, untuk kecamatan Sedan patok bangkong untuk anak yatim.  Karena anak-anak yatim ini yang sangat butuh.  Yang perlu diperhatikan nasibnya."