Minggu terakhir bulan Ramadan, suasana di sekitar lapangan sepak bola desa Gandrirojo masih ramai lalu lalang warga masyarakat desa Gandrirojo dan juga yang berasal dari luar desa ngabuburit bareng sambil menunggu datangnya waktu berbuka puasa.

Sekitar Lapangan sepakbola Gandrirojo. Memang tempatnya sangat strategis. Karena disisi depan lapangan disediakan tempat khusus bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL). nampak banyak sekali para pedagang yang berjajar menjual dagangannya. ada berbagai macam jenis makanan, serta minuman..

Pembelinya sangat ramai sekali. Nampak orang tua dan muda juga anak-anak pada mengerumuni lapak- lapak pedagang yang berjajar mulai buka sejak jam 3 sore..

Seorang penjaja chicken asal desa kumbo, dan juga penjual es tebu mengatakan sudah sejak sebelum bulan Ramadan. Beliau menjajakan dagangannya di kawasan seputar lapangan desa Gandrirojo. Banyaknya masyarakat yang datang menjadikan para penjaja dagangan bertambah semangat dalam berjualan.

"Biasanya habis Magrib tinggal beberapa porsi saja, soalnya selalu ramai begini," ceritanya sambil melayani pembeli.

Suasana mulai nampak sepi, ketika adzan Maghrib mulai berkumandang. Paling-paling hanyalah tinggal beberapa porsi. Pungkasnya sambil melayani para pembeli..

Dalam hari-hari biasa juga banyak sekali para penjual angkringan setiap sore sampai dengan malam hari. Namun tak seramai saat bulan ramadhan..

Harapan kedepannya dari pemdes Gandrirojo. Bahwa. Kawasan di seputar lapangan desa. Akan ditertibkan. Dijadikan tempat kuliner. Dalam naungan Bumdes desa Gandrirojo..