Desa Gandrirojo

gandrirojo-rembang.desa.id- Sebagai bentuk rasa syukur, atas terpilihnya menjadi kepala Desa (kades) Desa gandrirojo kecamatan sedan kabupaten rembang, Abdul Mutholib menggelar tasyakuran sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (10/12) malam. Dengan menghadirkan pembicara KH. Kurdi dari Desa Sri dadi Rembang. Babinsa Desa, Perangkat Desa tokoh masyarakat serta warga masyarakat Desa Gandrirojo.  

Dalam sambutannya Bapak kepala desa gandrirojo mengucapkan rasa syukur dan Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat desa gandrirojo, atas Suksesnya pelaksanaan Pilkades di desa gandrirojo ini dengan suasana aman dan damai, "Semua ini bukanlah semata kemenangan saya pribadi, bukan pula kemenangan satu kelompok, melainkan kemenangan semua warga masyarakat Desa gandrirojo, " Pada kesempatan tersebut juga mengajak kepada semua teman-teman yang kemarin tanggal, 6 Nopember ikut konstelasi pilkades untuk saling bergandeng tangan. Berharap kepada semua sesepuh desa. Juga kaum milenial mari kita satukan ide gagasan demi sebuah kemajuan desa gandrirojo yang bermartabat. Serta mengharap bantuan do'a semoga dalam menjalankan roda pemerintahan selalu diberikan petunjuk kelancaran dan kesehatan oleh, Allah SWT. 

Pada kesempatan lain, Atas nama sesepuh dukuh Trimulyo Bapak Kiai Su'udi menceritakan asal usul dukuh Trimulyo pada tahun 1991 mulai dari perempatan lapangan sampai ke dukuh kaliwatu hanyalah 7 kepala keluarga (KK) Kemudian membuat sebuah musholla yang terbuat dari bambu sesek. Yang diresmikan oleh, KH.Sahlan M. Nur bersama kepala Desa Bapak Humaidi (alm) pada waktu itu. Terbentuklah Nama dukuh Trimulyo dengan membawa harapan semoga, kedepannya diberikan kemulyaan baik didunia dan diakhirat.  

Sementara itu, Dalam tausiyah nya Bapak KH. Kurdi menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. "Bahwa, kanjeng Nabi ketika lahir itu tangannya menempel di tanah. Kemudian wajahnya mendengok keatas. Itu menandakan bahwasanya bayi kanjeng Nabi kelak bakal mempunyai derajat yang tinggi.